Presenter adalah orang yang mampu mempresentasikan atau menyampaikan sebuah gagasan di depan banyak orang. Biasanya disampaikan dalam bentuk microsoft power point. Seorang presenter harus mampu menjelaskan isi gagasan kepada peserta hingga mereka mau memutuskan untuk melakukan apa yang ada dalam gagasan tersebut.
Kalau sekedar menyampaikan mungkin cukup mudah untuk dilakukan setiap orang. Namun, untuk bisa membuat peserta melakukan apa yang disampaikan perlu adanya teknik komunikasi yang mampu mempengaruhi peserta. Presenter yang baik adalah presenter yang mampu mempengaruhi peserta untuk melakukan sesuatu.
Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tips menjadi presenter yang berpengaruh. Ada 7 langkah menjadi presenter yang berpengaruh:
- Perbaiki Niat
- Manajemen Pikiran Bawah Sadar
- Kuasai materi
- Modifikasi materi dengan komunikasi efektif dan hipnoselling
- Tonton sosok pembicara idaman dan Imajinasikan
- Melatih Bodylanguage
- Praktekkan di depan cermin
Langkah pertama adalah memperbaiki niat. Artinya, harus tahu tujuan utama kita menjadi presentasi untuk apa? Misalkan saya, tujuan utama menjadi presenter adalah untuk mengajak umat untuk senantiasa bertauhid kepada Allah. Setiap materi yang saya sampaikan pasti saya kaitkan dengan tauhid. Usahakan niat ini bertujuan untuk Allah dan kebaikan banyak orang sehingga keinginan Anda menjadi seorang presenter menjadi kuat.
Langkah kedua, manajemen pikiran bawah sadar. Setelah niat kita untuk menjadi seorang presenter sudah bulat, langkah selanjutnya adalah menanamkan sebuah nilai kedalam pikiran bawah sadar. Apa itu pikiran bawah sadar ? Kalau kita bahas disini gak bakalan tuntas.heheh. Contoh mudahnya begini. Kebiasaan kita menyikat gigi, mengendarai motor, merokok (bagi yang merokok). Itu semua adalah nilai yang tertanam di pikiran bawah sadar. Artinya bahwa segala sesuatu yang sudah terinstal disana menjadi sebuah kebiasaan atau kemampuan yang otomatis mudah untuk dilakukan. Nah, bayangkan ketika nilai seorang presenter sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar kita. Insya Allah kita akan sangat mudah melakukan hal tersebut.
Langkah ketiga, menguasai materi yang akan kita sampaikan. Semahir apapun seorang presenter tidak akan mampu menyampaikan sebuah materi yang belum dikusainya. Maka tidak ada pilihan lain selain mempelajari materi sampe ngelotok. Bagaimana caranya? Pertama baca dan fahami dari awal sampai akhir materi. Setelah itu, jelaskan kepada rekan dan suruhlah dia bertanya tentang materi yang disampaikan tersebut. Pokoknya sampai semua pertanyaan dari rekan kita bisa dijawab semua.
Langkah keempat, memodifikasi materi dengan bahasa komunikasi yang efektif dan hipnoselling. Bahasa komunikasi yang efektif artinya apa yang kita sampaikan harus mengundang perhatian, ringkas dan mudah untuk difahami. Bahasa komunikasi yang efektif ini ada rumusnya, kita bahas di pertemuan ya. Selain itu, perlu sebuah sentuhan komunikasi yang mampu mempengaruhi peserta untuk segera bertindak. Salah satu metode yang bisa dipakai adalah hipnoselling. Sebuah teknik mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang.
Langkah kelima, banyakin nonton video pembicara profesional yang Anda suka. Ini salah satu metode scanning. Dengan begitu secara tidak langsung otak kita merekam segala tindakan pembicara yang kita tonton. Pecaya atau tidak, itu sangat berpengaruh terhadap gaya kita dalam presentasi nantinya. Saran saya, pilih pembicara yang terbaik dan berkarakter untuk kita tiru. Tapi tenang saja, meskipun kita meniru pembicara lain tetap saja akan muncul gaya kita sendiri nantinya.
Langkah keenam, membiasakan bicara dengan Body language yang tepat. Kebanyakan orang Indonesia berbicara hanya menggunakan mulut saja. Padahal lebih dari 70% informasi yang diterima oleh lawan bicara dipengaruhi oleh bahasa tubuh kita. Perhatikan orang luar ketika berbicara, mereka selalu menggunakan kedua tangannya. Nah, apalagi sebagai presenter. Wajib hukumnya menggunakan bahasa tubuh yang tepat agar informasi yang disampaikan bisa diterima secara utuh oleh para peserta presentasi. Langkah sebelumnya Anda sudah menonton video para pembicara profesional, bukan? Perhatikan bahasa tubuh mereka, mulai dari gestur badan, mimik wajah dan pergerakan tangan mereka. Jadi, mulailah melatih gerakan tangan ketika Anda berbicara.
Langkah ketujuh, praktekkan di depan cermin atau di depan kamera. Tidak ada seorangpun yang bisa menjadi profesional tanpa latihan dan praktek. Langkah terakhir ini sangat menentukan setiap presentasi yang Anda lakukan. Berdiri di depan cermin, mulailah berbicara dengan intonasi, mimik wajah dan pergerakan tangan yang sesuai dengan materi. Kemudian evaluasi hasilnya. Lakukan terus hingga Anda enak melihat presentasi Anda sendiri.
Baik sahabatku yang Allah muliakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi seorang pembicara atau presenter. Bagi sababat yang ingin lebih serius menjadi seorang presenter atau pembicara insya Allah saya sudah menulis sebuah buku yang alhamdulillah sudah terjual lebih dari 6000 eksemplar. Bagi yang ingin memiliki bukunya silahkan KLIK DISINI.
Langkah keenam, membiasakan bicara dengan Body language yang tepat. Kebanyakan orang Indonesia berbicara hanya menggunakan mulut saja. Padahal lebih dari 70% informasi yang diterima oleh lawan bicara dipengaruhi oleh bahasa tubuh kita. Perhatikan orang luar ketika berbicara, mereka selalu menggunakan kedua tangannya. Nah, apalagi sebagai presenter. Wajib hukumnya menggunakan bahasa tubuh yang tepat agar informasi yang disampaikan bisa diterima secara utuh oleh para peserta presentasi. Langkah sebelumnya Anda sudah menonton video para pembicara profesional, bukan? Perhatikan bahasa tubuh mereka, mulai dari gestur badan, mimik wajah dan pergerakan tangan mereka. Jadi, mulailah melatih gerakan tangan ketika Anda berbicara.
Langkah ketujuh, praktekkan di depan cermin atau di depan kamera. Tidak ada seorangpun yang bisa menjadi profesional tanpa latihan dan praktek. Langkah terakhir ini sangat menentukan setiap presentasi yang Anda lakukan. Berdiri di depan cermin, mulailah berbicara dengan intonasi, mimik wajah dan pergerakan tangan yang sesuai dengan materi. Kemudian evaluasi hasilnya. Lakukan terus hingga Anda enak melihat presentasi Anda sendiri.
Baik sahabatku yang Allah muliakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi seorang pembicara atau presenter. Bagi sababat yang ingin lebih serius menjadi seorang presenter atau pembicara insya Allah saya sudah menulis sebuah buku yang alhamdulillah sudah terjual lebih dari 6000 eksemplar. Bagi yang ingin memiliki bukunya silahkan KLIK DISINI.