Hipnosis telah dipelajari secara ilmiah sejak 200 tahun yang lalu. Banyak studi klinis dan eksperimen mencoba menentukan apa yang paling berbeda dari hipnosis dibandingkan fenomena mental lainnya.
Ada beberapa definisi tentang hipnosis yang pernah diungkap, diantaranya:
- Hipnosis adalah ilmu untuk pemberian sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar.
- Hipnosis adalah tehnik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk kedalam kondisi trance (kondisi terhipnosis)
- Hipnosis adalah penembusan critical factor yang berada diantara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang diikuti dengan diterimanya sugesti/pemikiran. (US Departement of Education, Human Service Division)
- Hipnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga dapat mengubah tingkat kesadarannya dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta menjadi alpha dan theta.
Secara bahasa, hipnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Namun perlu diketahui bahwa kondisi hipnosis tidak sama dengan tidur biasa. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak dapat mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang yang berada dalam keadaan hipnosis masih bisa mendengar dengan jelas dan mampu merespon informasi yang diterimanya. Dengan kata lain bahwa kondisi hipnosis merupakan bagian dari pikiran sadar seseorang.