MUSLIM HARUS MEMPUNYAI MENTAL KAYA RAYA
Mengapa kita bangsa Indinesia lebih lama dijajah selama 3,5 abad? Ya, karena waktu itu mental bangsa kita masih memilih menjadi rakyat jajahan ketimbang menjadi rakyat yang bebas dan merdeka. Barulah setelah ada dobrakan dan semangat perlawanan dari para pemuda pada kongres Sumpah Pemuda, bangsa kita menyadari pentingnya hidup merdeka, sehingga akhirnya kita meraih kemerdekaan itu.
Lihatlah bangsa China mereka adalah para pedagang yang ulung. Lihatlah orang-orang Arab mereka adalah para pengembara gurun pasir dan pedagang yang unggul. Lihatlah bangsa Eropa mereka adalah penjelajah dan penemu-penemu hebat. Lihatlah kemajuan negara-negara mereka!!
Mengapa sumber daya alam Indonesia yang maha kaya ini, ternyata tidak msmpu menyejahterakan rakyatnya? Ya, karena kita tidak pernah mau berpikir kaya (kurang bersyukur), sehingga kita tidak pernah menyadari bahwa ternyata kita memiliki kekayaan yang berlimpah. Lantaran kita tidak pernah berpikir kaya, kita tidak rahu bagaimana cara memanfaatkan kekayaan tersebut, dan lebih senang dikelola oleh orang-orang asing.
Mengapa kita masih terasa sulit untuk meraih kekayaan? Ya, karena kita masih belum berani berpikir untuk menjadi orang kaya, sehingga ide-ide kreatif belum muncul dan dilejitkan. Disadari atau tidak, Mindset kita lebih banyak dibentuk oleh lingkungan cara berpikir orang-orang yang belum kaya.
Nah, sekarang tuntutan untuk menjadi orang kaya, bukan lagi menyangkut soal gaya hidup. Lebih dari itu, menjadi orang kaya adalah sebuah kebutuhan dan tanggung jawab. Pantaslah mengapa perintah berjihad di dalam Al-Qur'an diawali dengan kemampuan harta kekayaan. Sebab ada begitu banyak perintah agama islam ini yang menghajatksn kepada harta kekayaan. Ada perintah menuntut ilmu setinggi-tingginya, perintah untuk berhaji, perintah berzakat, perintah bersedekah, dan masih banyak perintah lainnya yang menghajatkan pada kekayaan materi.
Soal keberanian berpikir kaya menyanglut mentalitas. Orang-orang yang bermental kaya, tidak akan meminta dan mengemis (kepada makhluk) kendatipun dia tidak memiliki apa-apa. Mental orang kaya adalah selalu memberi selama ia masih bisa. Mental orang kaya selalu bersemangat untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Dia akan selalu berpikir kreatif dan inovatif.
Jika saat ini kita masih belum kaya secara finansial, maka mindset pertama yang harus kita bangun adalah kita harus kaya ide, kaya ilmu pengetahuan, kaya wawasan, kaya amal ibadah, kaya kreativitas, dan masih banyak lagi kekayaan yang harus kita miliki. Yakin bahwa jika memiliki kekayaan tersebut, maka kekayaan finansial hanya menunggu waktu.
Semangat perubahan pola pikir!!!!
Akhirnya mari kita wujudkan, Generasi Muslin yang kaya IMAN, ILMU dan HARTA.....